cse

Rabu, 19 September 2012

Ini Komentar Menbud Malaysia Atas "Innocence of Muslims"



Demo
Demo "Innocence of Muslims" ricuh di Dubes AS Jakarta (Foto: Dede/okezone)
YOGYAKARTA- Kekecewaan munculnya film Innocence of Muslims yang menghina Nabi Muhammad SAW, tidak hanya datang dari Indonesia. Pemerintah Malaysia juga mengecam munculnya film tersebut.

Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, YB Dato' Seri Utama Rais Yatim, mengatakan, film karya Nakoula Basseley Nakoula meremehkan agama.

“Apa yang dilakukan dengan membuat film itu sudah tidak menghormati budaya dan meremehkan agama," kata Rais saat ramah tamah usai menghadiri penutupan pertemuan ke-5 ASEM-CMM (Asia Europe Meeting Culture Minister' Meeting) di Yogyakarta, Rabu (19/9/2012).

Adanya respon dari berbagai negara yang mengecam itu, Rais Yatim mengganggap hal yang wajar.

"Ini ujian besar bagi umat Islam. Negara Islam tidak boleh diam, protes harus tapi tidak boleh dilakukan anarkis," tuturnya dengan logat melayu.

Pria yang mengaku memiliki darah asal Bukit Tinggi Sumatra itu meminta, agar semua pihak harus memahami kebudayaan masing-masing negara.

"Kalau di Malaysia sudah dihentikan melalui internet-internet seperti Youtube. Kita tutup youtube, tapi ada pihak-pihak lain yang membuka kembali, kita terus lakukan pemblokiran," tandasnya.
(kem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar